Larangan Ekspor Minyak Goreng Dapat Membuat US$ 3 Miliar Melayang dari RI

By | April 24, 2022

Konsumtif.comLarangan Ekspor Minyak Goreng Dapat Membuat US$ 3 Miliar Melayang dari RI – Presiden RI Joko Widodo telah memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan juga minyak goreng.

Direktur Center of Economic and law Studies (CELIOS) Bhima Yudistira meningkat, kebijakan yang satu ini akan mempengaruhi devisa negara.

Bahkan ia juga memperkirakan devisa negara bisa melayang hingga US$ 3 miliar bila kebijakan ini diterapkan setidaknya dalam satu bula penuh.

Hal ini juga merujuk dari data nilai ekspor crude palm oil CPO pada Maret 2022 indonesia yang mencapai US$ 3 miliar.

Baca juga : Peluang Bisnis Yang Sedang Trends di Pasaran

Dengan larangan ini, maka devis negara akan hilang senilai tersebut, alias 12% dari total ekspor non minyak dan dan atau nonmigas.

DEngan potensi melayangnya devisa negara, bhima sangat khawatir stabilitas nilai tukar rupiah akan terganggu. Belum lagi ada peristiwa global yang menimbulkan ketidakpastian dipasar keuangan negara-negara di dunia termasuk RI.

Bahkan dalam jangka pendek juga Bhima memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah terhadapap dolar amerika serikat bisa bergerak dikisaran Rp 14.000 perdolar amerika serikat karena kebijakan yang satu ini.

Selain dengan mengurangi devisa, bhima bahkan juga menilai jika hal ini tidak tepat karena masalah ketersediaan minyak gorang di Indonesia kurangnya pengawasan pada posisi produsan dan distributor.

Dan ia juga menilai jika kebijakan ini belum tentu akan mengurangi harga minyak goreng yang ada dipasaran saat ini.

Sumber : Kontan.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *