Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Informasi

konsumtif – Contoh Surat Perjanjian Kerjasama ada kalanya digunakan ketia akan menjalankan sebuah usaha yang sifatnya melibatkan banyak orang.

Disini kami akan sedikit berbagi bagaimana cara membuat urat Perjanjian Kerjasama yang sah dan kuat secara hukum.

Pada dasarnya surat perjanjian kerjasama berisikan klausul atau ketentuan khusus atas perjanjian atau kesepakatan tertulis yang disetujui oleh kedua belah pihak.

Baik Surat Perjanjian Kerjasama usaha, Surat Perjanjian jual beli, atau Surat Perjanjian lainnya tentunya harus ada kesepakatan dari kedua belah pihak.

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : FERY AGUS PRIANA

Umur : 31 TAHUN

Pekerjaan : WIRASWASTA

Alamat : Kp. Genteng Rt 05 Rw 02 Desa Gunung Tanjung Kec. Cisolok

Dalam hal ini bertindak atas nama CMD yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.

Nama : ……………………………………………………………………………………………………..

Umur : ……………………………………………………………………………………………………..

Pekerjaan : ……………………………………………………………………………………………………..

Alamat : ……………………………………………………………………………………………………..

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama Selaku pimpinan komunitas Cahaya Mutiara Digital (CMD) membuat kesepakatan dengan Pihak Kedua terhadap pengelolaan tower wifi yang berada di wilayah penguasaan Pihak Kedua.

Pasal 1
KEWAJIBAN

KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA :

Memberikan imbalan terhadap pihak kedua setiap bulan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) atas jasa yang dilakukan oleh pihak kedua.

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA :

Bertanggungjawab sepenuhnya atas keamanan tower Wifi CMD yang berada diwilayah pengawasan pihak pertama.

Pasal 2
KESEPAKATAN

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat membuatsurat perjanjian inidemi keamanan semua pihak selama satu tahun kedepan, sejak ditetapkannya surat kesepakatan ini.
Pihak Pertama menjamin bahwa setiap bulan akan memberikan imbalan kepada pihak kedua sesuai dengan besara nominal yang sudah disepakati bersama.
Apabila Pihak Pertama tidak menepati kewajiban kepada Pihak Kedua, maka Pihak Pertama bersedia menerima tagihan dari Pihak Kedua.
Pihak Kedua menjamin keamanan atas tower yang sudah didirikan dibawah pengawasan pihak kedua.
Apabila Pihak Kedua memutuskan perjanjian kesepakatan ini secara sepihak, seperti meminta imbalan lebih dari yang sudah ditetapkan dan/atau hal lain yang dapat merugikan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua bersediadituntut mengembalikan imbalan yang sudah diterima sejak awal kesepakatan ini ditanda tangani.

Demikian SURAT PERJANJIAN KERJASAMA ini dibuat dalam dua rangkap yang dilengkapi materai mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani kedua pihak dalam keadaan sadar, serta tanpa paksaan atau tekanan dari pihak manapun.

Titimangsa dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak, serta diperkuat oleh para saksi.

Nah itulah sedikit informasi mengenai SURAT PERJANJIAN KERJASAMA, semoga bermanfaat.