Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omset Bertambah
Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omset Bertambah

Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omset Bertambah

Konsumtif.com- Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omset Bertambah. Dengan meningkatkan penjualan, maka bisnis yang akan kalian jalani akan berjalan dengan lancar dan tentunya ini akan memberikan penghasilan yang sangat melimpah.

Kalian bisa mencoba meningkatkan aset penjualan dalam bisnis agar bisnis yang kalian jalani berjalan dengan lancar dan tentunya akan sangat menjanjikan dimasa yang akan mendatang.

Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omset Bertambah ini bisa kalian jalani sekarang juga, karena dengan kalian menjalankan peningkatan dan penjualan.

Maka tidak akan menutup kemungkinan bisnis yang kalian jalani akan berjalan dengan lancar dan tentunya akan sangat menjanjikan bagi kalian yang menjalankan bisnis dan menaikan tingkat penjualan.

Dan bukan hanya itu, kini Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis agar Omset Bertambah telah banyak teori yang di keluarkan darai beberapa penelitian seperti di bawah ini.

Menurut Swastha penjualan adalah suatu bagian dari promosi dan promosi adalah satu bagian dari program pemasaran secara keseluruhan.

Menurut Assauri kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari pembeli untuk memungkinkan terjadinya transaksi. Jadi, kegiatan pembelian dan penjualan merupakan satu kesatuan untuk dapat terlaksana suatu transaksi.

Menurut Kotler penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan terpenuhi, melalui pertukaran antar informasi dan kepentingan.

Menurut Raharti menyatakan bahwa penjualan adalah realisasi transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli. Penjual mempunyai komoditas yang ditawarkan kepada pembeli, dan pembeli mempunyai kemampuan untuk melakukan pengorbanan berupa alat penukar.

Selling adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan member petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Dari definisi diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penjualan adalah merupakan suatu usaha seseorang untuk menyampaikan sesuatu barang atau jasa kepada pembeli atau konsumen. Menurut Raharti.

pengukuran penjualan meliputi tiga dimensi yaitu:

 a. Penjualan dalam rupiah Penjualan dalam rupiah yaitu penjualan yang didasarkan pada perbandingan naik turunnya kas masuk dari penjualan.

 b. Penjualan dalam unit produk Penjualan dalam unit produk merupakan penjualan yang tinggi rendahnya berdasarkan pada kalkulasi jumlah fisik produk yang berhasil terjual.

c. Penjualan dari jumlah pengunjung Penjualan dari jumlah pengunjung merupakan penjualan yang didasarkan pada sedikit banyaknya jumlah pengunjung yang datang dan melakukan pembelian.

Bagi perusahaan, ada tiga tujuan umum dalam kegiatan penjualan:

 1. Mencapai volume penjualan tertentu.

 2. Mendapatkan laba tertentu.

 3. Menjunjung pertumbuhan perusahaan.

Usaha-usaha untuk mencapai ketiga tujuan tersebut sepenuhnya hanya dilakukan oleh pelaksanaan penjualan atau para penjual.

Dalam hal ini perlu adanya kerjasama yang rapi antara fungsionalis dalam perusahaan (seperti bagian produksi yang membuat produknya, bagian keuangan yang menyediakaan dananya, bagian personalia yang menyediakaan tenaganya, promosi dan sebagainya) maupun dengan para penyalur.

Namun semua itu tetap menjadi tanggung jawab dari pemimpin (top manager), dan dialah yang harus mengukur seberapa besar sukses atau kegagalan yang dihadapinya.

Untuk maksud tersebut pimpinan harus mengkoordinir semua fungsi dengan baik termasuk fungsi penjualan.

Tahap- tahap dalam proses penjualan:

1. persiapan sebelum penjualan kegiatan yang dilakukan adalah mempersiapkan tenaga penjualan dengan memberikan pengertian tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju dan teknik-teknik penjualan yang harus dilakukan.

 2. Penentuan lokasi pembeli potensial Dengan menggunakan data pembeli yang lalu maupun sekarang, penjual dapat menentukan karakteristiknya.

 3. Pendekatan pendahuluan Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari masalah tentang individu atau perusahaan yang dapat diharapkan sebagai pembelinya.

4. Melakukan penjualan Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat perhatian calon konsumen, kemudian diusahakan untuk mengetahui data tarik mereka.

 5. Pelayanan sesudah penjualan Kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari pembeli telah dipenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan memberikan pelayanan atau servis kepada pelanggan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *